Matahari, atau Bintang merah yang menjadi pusat orbit planet-planet wilayah tatasurya ternyata hanyalah satu diantara milyaran bintang lainnya di galaksi bimasakti. Pada inti pusatnya, ia memiliki suhu 14 juta kelvin dengan tekanan 100 milyar kali lipat tekanan atmosfer di bumi. Cahaya yang dipancarkan matahari berasal dari reaksi fusi termonuklir yang terjadi pada inti bintang. Secara konveksi, energi hasil reaksi fusi tersebut dialirkan ke permukaan. Dari aliran konveksi tersebut, tercipta medan magnet yang sangat kuat di permukaan matahari. Daerah-daerah medan magnet tersebut relatif gelap (lebih dingin) dari pada sekitarnya, sehingga ia dinamakan bintik matahari atau sunspot.
Proses Terjadinya Aurora
Aurora adalah efek cahaya yang seolah-olah menari diatas langit dengan berbagai warna. Aurora sendiri terjadi di lapisan ionosfer. Cahaya aurora merupakan akibat adanya interaksi antara medan magnetik sebuah planet dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh matahari (angin surya).
Aurora
tercipta karena adanya miliaran partikel energi yang terdiri dari proton
dan elektron dilontarkan matahari dengan kecepatan tinggi hingga 500 mil per
detik dalam sebuah pancaran cahaya matahari. Pancaran ini biasa disebut dengan
angin matahari atau solar wind yang terbentuk karena adanya ledakan besar
dipermukaan matahari (Coronal Mass Ejection ).
Setelah
melalui perjalanan ke bumi yang bisa bertahan hingga dua sampai tiga hari,
partikel matahari dan medan magnet bumi yang saling bertumbukan menyebabkan
pelepasan partikel yang sudah terjebak didekat bumi. kemudian, partikel yang
terjebak tersebut memicu reaksi dibagian atas atmosfer (ionosfer) dimana
molekul oksigen dan nitrogen beraksi dan melepaskan foton cahaya. Foton cahaya
inilah yang kita lihat sebagai cahaya terang yang menari-nari diatas langit
yang disebut aurora.
sumber : id.wikipedia.org/wiki/Aurora
Aurora
adalah efek cahaya yang seolah-olah menari diatas langit dengan
berbagai warna. Aurora sendiri terjadi di lapisan ionosfer. Dimana
cahaya yang ditimbulkan merupakan akibat adanya interaksi antara medan
magnetik sebuah planet dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh
matahari (angin surya).
Aurora tercipta karena adanya miliaran partikel energi yang terdiri
dari proton dan elektron dilontarkan matahari dengan kecepatan tinggi
hingga 500 mil per detik dalam sebuah pancaran cahaya matahari. Pancaran
ini biasa disebut dengan angin matahari atau solar wind yang terbentuk
karena adanya ledakan besar dipermukaan matahari (Coronal Mass Ejection
).
Setelah melalui perjalanan ke bumi yang bisa bertahan hingga dua sampai
tiga hari, partikel matahari dan medan magnet bumi yang saling
bertumbukan menyebabkan pelepasan partikel yang sudah terjebak didekat
bumi. kemudian, partikel yang terjebak tersebut memicu reaksi dibagian
atas atmosfer (ionosfer) dimana molekul oksigen dan nitrogen beraksi dan
melepaskan foton cahaya. Foton cahaya inilah yang kita lihat sebagai
cahaya terang yang menari-nari diatas langit yang disebut aurora.
NASA sendiri sebagai organisasi terdepan yang melakukan penelitian
tentang luar angkasa dan bumi masih melakukan berbagai penelitian
tentang aurora ini. Diantaranya ialah melalui peluncuran rocket yang
merupakan bagian dari misi Ground-to-Rocket Electrodynamics–Electron
Correlative Experiment (GREECE) pada Maret tahun ini. Misi tersebut
bertujuan untuk lebih memahami bagaimana aurora terbentuk.
- See more at:
http://sainsforhuman.blogspot.com/2014/05/penjelasan-lengkap-aurora-dan-Tempat-Menikmatinya.html#sthash.QxKIxB18.dpuf
Aurora
adalah efek cahaya yang seolah-olah menari diatas langit dengan
berbagai warna. Aurora sendiri terjadi di lapisan ionosfer. Dimana
cahaya yang ditimbulkan merupakan akibat adanya interaksi antara medan
magnetik sebuah planet dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh
matahari (angin surya).
Aurora tercipta karena adanya miliaran partikel energi yang terdiri
dari proton dan elektron dilontarkan matahari dengan kecepatan tinggi
hingga 500 mil per detik dalam sebuah pancaran cahaya matahari. Pancaran
ini biasa disebut dengan angin matahari atau solar wind yang terbentuk
karena adanya ledakan besar dipermukaan matahari (Coronal Mass Ejection
).
Setelah melalui perjalanan ke bumi yang bisa bertahan hingga dua sampai
tiga hari, partikel matahari dan medan magnet bumi yang saling
bertumbukan menyebabkan pelepasan partikel yang sudah terjebak didekat
bumi. kemudian, partikel yang terjebak tersebut memicu reaksi dibagian
atas atmosfer (ionosfer) dimana molekul oksigen dan nitrogen beraksi dan
melepaskan foton cahaya. Foton cahaya inilah yang kita lihat sebagai
cahaya terang yang menari-nari diatas langit yang disebut aurora.
NASA sendiri sebagai organisasi terdepan yang melakukan penelitian
tentang luar angkasa dan bumi masih melakukan berbagai penelitian
tentang aurora ini. Diantaranya ialah melalui peluncuran rocket yang
merupakan bagian dari misi Ground-to-Rocket Electrodynamics–Electron
Correlative Experiment (GREECE) pada Maret tahun ini. Misi tersebut
bertujuan untuk lebih memahami bagaimana aurora terbentuk.
- See more at:
http://sainsforhuman.blogspot.com/2014/05/penjelasan-lengkap-aurora-dan-Tempat-Menikmatinya.html#sthash.QxKIxB18.dpuf
Penjelasan Lengkap Aurora dan 5 Tempat untuk Menikmatinya
- Aurora merupakan gejala alam dimana terlihat cahaya yang menari-nari
indah dilangit dengan berbagai warna. Aurora adalah gejala alam yang
biasanya terjadi di daerah kutub, baik kutub selatan maupun utara.
Walaupun begitu, aurora sendiri seringkali terlihat didaerah atas
pegunungan tropis, namun aurora jenis ini sangat jarang terjadi.
Baru-baru ini ditemukan bahwa ternyata aurora tidak hanya terdapat
dibumi, namun di planet lain juga terdeksi memiliki fenomena alam ini.
Bahkan hal ini sangat wajar terjadi diplanet-planet yang berada di
galaksi Bima Sakti. Salah satunya yaitu aurora yang terdeteksi di Planet
Jupiter. Bahkan aurora diplanet ini 100 kali lebih terang daripada yang
ada dibumi.
Selain itu, bahkan di planet asing lain diperkirakan ada yang mencapai
100 ribu kali lebih terang dari pada aurora yang berada dibumi. Namun
hal tesebut sangat sulit dideteksi karena sangat banyak planet-planet di
Galaksi serta sangat jauhnya jarak planet-planet tersebut.
Proses Terjadinya Aurora
roket GREECE |
Aurora adalah efek cahaya yang seolah-olah menari diatas langit dengan
berbagai warna. Aurora sendiri terjadi di lapisan ionosfer. Dimana
cahaya yang ditimbulkan merupakan akibat adanya interaksi antara medan
magnetik sebuah planet dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh
matahari (angin surya).
Aurora tercipta karena adanya miliaran partikel energi yang terdiri
dari proton dan elektron dilontarkan matahari dengan kecepatan tinggi
hingga 500 mil per detik dalam sebuah pancaran cahaya matahari. Pancaran
ini biasa disebut dengan angin matahari atau solar wind yang terbentuk
karena adanya ledakan besar dipermukaan matahari (Coronal Mass Ejection
).
Setelah melalui perjalanan ke bumi yang bisa bertahan hingga dua sampai
tiga hari, partikel matahari dan medan magnet bumi yang saling
bertumbukan menyebabkan pelepasan partikel yang sudah terjebak didekat
bumi. kemudian, partikel yang terjebak tersebut memicu reaksi dibagian
atas atmosfer (ionosfer) dimana molekul oksigen dan nitrogen beraksi dan
melepaskan foton cahaya. Foton cahaya inilah yang kita lihat sebagai
cahaya terang yang menari-nari diatas langit yang disebut aurora.
NASA sendiri sebagai organisasi terdepan yang melakukan penelitian
tentang luar angkasa dan bumi masih melakukan berbagai penelitian
tentang aurora ini. Diantaranya ialah melalui peluncuran rocket yang
merupakan bagian dari misi Ground-to-Rocket Electrodynamics–Electron
Correlative Experiment (GREECE) pada Maret tahun ini. Misi tersebut
bertujuan untuk lebih memahami bagaimana aurora terbentuk.
- See
more at:
http://sainsforhuman.blogspot.com/2014/05/penjelasan-lengkap-aurora-dan-Tempat-Menikmatinya.html#sthash.QxKIxB18.dpuf
Artikel ini sudah baik dan
BalasHapusbermanfaat bagi saya
terimakasih
bahanya up to date dan topiknya menarik .
BalasHapusbagus mbak blognya , up date terus ya mbak tiap minggu atau tiap bulan :')
bahanya up to date dan topiknya menarik .
BalasHapusbagus mbak blognya , up date terus ya mbak tiap minggu atau tiap bulan :')
Artikelnya menarik, terima kasih :)
BalasHapusartikel ini menarik karena berisi fenomena alam....
BalasHapusinfonya sangat membantu sekali gan...terimaksih
BalasHapus:D
artikel yang bagus. terimakasih.
BalasHapus