Hidrometer adalah alat yang dipakai untuk mengukur massa jenis zat cair. Nilai massa jenis zat dapat diketahui dengan membaca skala pada hidrometer yang ditempatkan mengapung pada zat cair. Hidrometer terbuat dari tabung kaca dan desainnya memiliki tiga bagian. Pada alat ini diterapkan hukum Archimedes.
Agar tabung kaca terapung tegak didalam zat cair, bagian bawah tabung dibebani dengan butiran timbal. Diameter bagian bawah tabung kaca dibuat lebih besar supaya volume zat cair yang dipindahkan ke hidrometer dapat mengapung di dalam zat cair
Tangkai tabung kaca didesain supaya perubahan kecil dalam berat benda yang dipindahkan (sama artinya dengan perubahan kecil dalam massa jenis zat cair) menghasilkan perubahan besar pada kedalaman tangkai yang tercelup di dalam zat cair. Ini berarti perbedaan bacaan pada skala untuk berbagai jenis zat cair menjadi lebih jelas.
Dasar matematis prinsip kerja hidrometer adalah sebagai berikut:
Hidrometer terapung di dalam zat cair, sehingga berlaku :
Gaya keatas = berat hidrometer
Massa hirometer m dan luas tangkai A adalah tetap, sehingga tinggi tangkai yang tercelup didalam zat cair hf berbanding terbalik dengan massa jenis zat cair ρf. Jika massa jenis zat cair kecil ( ρf kecil), maka tinggi hidrometer yang tercelup didalam zat cair besar ( hf besar). Akan didapt bacaan skala yang menunjukan angka yang lebih kecil. Jika massa jenis zat cair besar ( ρf besar), maka tinggi hidrometer yang tercelup di dalam zat cair kecil ( hf kecil). Akan didapat bacaan skala yang menunjukan angka yang lebih besar.
terimakasih, sangat membantu sekali isi dari artikel yang di posting. makasih :D
BalasHapusArtikelnya bagus dan menarik, dapat menambah wawasan bagi saya. Terimakasih infonya :D
BalasHapus